Bingung ingin menyampaikan dan mengungkapkan kepada Ayah rasa terima kasih kita? Atau ingin memberikan surprise yang berbeda kepada Ayah saat ulang tahun? Puisi bisa jadi pilihan terbaik dan berbeda dari biasanya.
Puisi sendiri adalah susunan baris bait dan larik yang memiliki kata – kata indah dan bermakna, puisi juga biasa digunakan untuk menuangkan pemikiran dan perasaan seseorang terhadap suatu hal. Contohnya puisi Ayah ini, puisi yang berisikan kebanggaan atau kerinduan kita terhadap sosok Ayah.
Anda bisa buat puisi dengan isi yang berasal dari hati dan pikiran Anda dan berikan puisi itu saat ulang tahun Ayah tiba. Anda bisa membuat puisi dengan mengangkat tema rasa terima kasih dan kecintaan terhadap Ayah.
Jika Anda bingung, Anda bisa membaca contoh puisi Ayah di bawah ini.
Contoh Puisi Ayah yang Menarik
Ungkapan Hati Seorang Anak
Oleh Andika Surya
Dari rahim seorang wanita yang tegar aku dilahirkan
Dari seorang pria yang tangguh aku dididik
Engkaulah yang pertama kali aku kenal sejak lahir
Yang telah memberikanku kasih sayang
Memberikan kehangatan ketika aku kedinginan
Memberikan perhatian ketika aku menangis
Dan yang selalu mengganti popokku
Ketika aku pipis dicelana
Engkau juga telah menjadikanku seperti ini
Dari ketika masih ingusan hingga beranjak dewasa
Ketika beranjak dewasa seperti ini aku mulai sadar
Bahwa aku belum bisa membahagiakanmu
Banyak waktu yang telah aku sia-siakan
Banyak kata yang aku lontarkan yang membuatmu kecewa
Dan telah banyak uang yang kau berikan padaku
Seakan-akan untuk membuatku senang
Ayah ibu
Kata maaflah yang bisa aku ucapkan saat ini
Dan sebuah do’alah yang mungkin bisa aku panjatkan
Aku berdo’a semoga engkau tetap diberikan umur panjang
Sampai aku benar-benar bisa membahagiakanmu
Sampai aku benar-benar menjadi seseorang yang kau harapkan
Menjadi anak yang bermanfaat bagi sesama
Dan menjadi anak yang selalu taat kepada-Nya
Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku
Oleh Puisi Ibnu Abhi
Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu
Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku
Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .
Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan
Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku
Terima kasih. . . .
Itulah dua contoh puisi Ayah yang bisa Anda jadikan acuan atau referensi dalam membuat puisi. Buatlah puisi karya sendiri, karena hasil karya Anda lebih berarti dan lebih bermakna karena dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang sesungguhnya.
Semoga hadiah puisi untuk Ayah ini bisa membangun keharmonisan antara Anda dengan Ayah ataupun pada kedua orang tua Anda.