Ada satu berita di koran kompas yang membuat saya berhenti untuk melakukan zoom in di tablet yang saya gunakan karena melihat foto yang sekilas terlihat seperti foto ruang kerja Nasa, pengendali nuklir, atau game center tidak disangka kalau ternyata foto itu adalah foto dari ruang kontrol operasional transjakarta.
Mengingat terakhir naik transjakarta taun 2010 mungkin sekarang sudah terlihat sekali banyak kemajuan mulai dari cari pembayaran non tunai, sampai bus yang bisa di track kedatangannya langsung dari HP dengan aplikasi go-busway dan clue.
Dari sisi internal ruang kontrol operasional ini merupakan langkah maju untuk memantau performance masing-masing unit busway yang sedang beroperasi, cara kerjanya : di dalam ruang kontrol seluas 80 meter persegi ini terdapat supervisor dengan tiga layar terpasang di atas meja nya.
Control Room Transjakarta
Layar pertama digunakan untuk memantau cctv setiap halte disini bisa terlihat situasi terkini dan apabila ada laporan pencopetan dan lainnya, hasil rekaman bisa di gunakan sebagai bukti.
Layar kedua digunakan untuk memantau kecapatan dan lokasi bus dengan sistem GPS, bus di gambarkan dengan titik dan no kendaraan. Titik hijau menandakan bus transjakarta jalan dengan kecepatan aman, kuning mendekati 50km/jam dan merah menandakan bahwa bus berjalan diatas 50/jam dimana supervisor bus akan langsung memberikan peringatan pada pengemudi.
Dan layar ketiga digunakan untuk komunikasi dengan bus melalui aplikasi whatsapp, nah melalui aplikasi inilah si supervisor bisa menegur sopir busway apabila berjalan di atas 50km/h dengan speaker yang ada di dalam panel setir busway.
Dengan sistem dan teknologi ini bisa selalu di track kedatangan busyway yang di target kan minimal tiap 5 menit dan maksimal 12 menit. CCTV juga dimanfaatkan untuk kasus-kasus yang sering terjadi seperti pencopetan di halte dan lainnya, dengan cctv laporan yang masuk akan memiliki bukti kuat apabila terjadi nya tindak kriminal, bahkan apabila terjadi tawuran seperti yang sering terjadi di koridor kampung melayu – pulo gebang yang berpotensi mengganggu jalnnya busway, tiap koordinator bisa memberikan solusi agar keamanan dan kenyamanan penumpang dan bus tetap terjaga.
Yah semoga kedepannya makin bagus lagi nih transjakarta supaya bisa jadi andalan warga DKI untuk kemana-mana