...
My Experiences

Kantor Imigrasi Jakarta Barat Pengalaman Buat Pasport

dokumen pembuatan paspor

Halo pembaca Inspirasiku.net. Kali ini sempat menuliskan pengalaman buat passport di kantor imigrasi jakarta barat  sekitar bulan maret 2017 perpanjang passport yang habis desember 2016 dan sekalian pembuatan baru passport, jadi total 2 passport yang dibuat secara bersamaan. Kebetulan ada rencana mau trip dengan istri jadi sekalian den perpanjang passport yang sudah telah diperpanjang dan buat passport baru.

kantor imigrasi jakarta barat

Satu hari sebelum rencana berangkat buat passport bersama istri sebenernya saya sudah survey duluan di kantor imigrasi yang ada di apartemen gajah mada jakarta barat, itu loh apartemen yg dekat dengan jalan pangeran jayakarta dan banyak cewe cewe eheemmm nya berkeliaran kalau malem hahahaha…. udah ga usah di lanjut deh… intinya kenapa mau coba buat disana karena menurut daftar antrian disini (web resmi imigrasi loh) di apartemen gajahmada itu (kalau di webnya namanya ULP jakarta barat atau Unit Layanan Paspport, beda ya sama UFC :p)  itu alau di cek secara online paling sedikit antrian nya. Dan waktu datang security juga dengan ramahnya menjelaskan kalau perpanjangan passport dan pembuatan baru bisa banget dilakukan disana dengan dokumen- dokumen yang perlu disiapkan antara lain :

  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • Surat Nikah
  • Akte Lahir
  • Ijazah
  • Passpor lama yang mau diperpanjang

dokumen pembuatan paspor

Dan berangkatlah kita keesokan hari pagi – pagi sekitar jam 7 sampai disana ternyata ZONK!! antrian sudah penuh dan tidak melayani lagi pada hari itu alias tutup…. katanya sih yang dapat antrian udah pada antri dari jam 5 pagi.. pantes aja di website jumlah antrian sepi terus ternyata yang dilayani cuma sedikit 🙁

Akhirnya dengan semangat pantang menyerah coba-coba deh kita ke imigrasi jakarta barat (pasang waze entah dimana lokasi nya pokoknya cari aja kantor imigrasi jakarta barat hahaha) akhirnya kita dibawa ke kota tua disana ada kantor imigrasi jakrta barat nya, sampai disana ternyata mobil ga bisa parkir di lokasi dan terpaksa muter sekali lagi akhirnya disaranin parkir di area gedung BNI yang dekat stasiun kota. Lumayan juga jalan kaki dari gedung BNI melewati kota tua sampai ke kantor imigrasi jakarta barat mungkin sekitar 600 meter.

Sampai disana proses pertama adalah pengambilan nomor antrian untuk penyerahan dokumen, nah disini harus disiapkan dokumen terpisah dan rapi ya karena pengalaman di galakin petugas penerimaan dokumen  karena dokumen nya ga disusun rapi, dan masih ada yang kurang fotokopi nya, tapi baik sih di bantu juga hehehe…  walaupun harus fotokopi lagi di kantor imigrasi yang harga per lembar nya lebih mahal dari tukang fotokopi di kampus-kampus 🙁

daftar biaya pembuatan passport

Setelah mengantri untuk penyerahan dokumen, dan dokumen sudah diserahkan, kita dapat no antrian lagi untuk proses wawancara dan foto passport. Disini yang agak ribet, ternyata setelah menunggu dan dipanggil (istri saya di panggil duluan) ada satu syarat yang diminta sama petugas wawancara yaitu kalau pembuatan passport baru harus ada saldo tabungan minimal 25 juta… eng ing eng.. baru tau nih waktu udah ketemu petugas nya dan terpaksa tambah repot, buka klik BCA print screen dan cetak di imigrasi… tau kan biaya cetaknya… tebak aja deh, yang jelas jangan di samain sama warnet di kampus-kampus lagi ya hahaha…  nah waktu istri saya lagi ribet dengan klik BCA dan print saldo tabungan kebetulan giliran no saya yang dipanggil ke petugas yang sama… saya langsung foto dan g di minta saldo tabungan, penasaran dong koq perlakuan nya beda? saya tanya ternyata untuk peraturan itu (saldo tabungan minimal 25 juta) hanya untuk pembuatan passport baru saja untuk menjaga supaya tidak ada TKI ilegal. sok iya-iya aja sambil berpikir keras dan menyambung nalar, yah agak masuk akal sih menurut saya..hehe…

lembar dokumen wawancara

 

Bapak petugas wawancara itu juga sempat cerita kemarin ada office boy yang sepertinya mau outing dari perusahaan ke singapore tapi ga berhasil buat passport karena ga punya tabungan 25 juta di saldo nya dan tidak ada penjamin atau surat keterangan sponsor dari perusahaan, jadi kalau yang masih bekerja wajib tuh minta surat keterangan sponsor dari perusahaan atau yang wirausaha minimal ada saldo tabungan 25 juta ya. Update terbaru katanya sih peraturan ini sudah tidak berlaku lagi.

Setelah proses foto dan wawancara selesai, bapak petugas menanyakan mau yang 14 hari selesai atau 3 hari, dengan penuh curiga kalau yang 3 hari lebih mahal hehehe dan 14 hari lebih murah (ga tanya juga sih) dan karena memang ga buru2 mau berangkat jadi mantap yang 14 hari kerja aja selesai nya… setelah 14 hari kemudian (hari kerja ya, actual nya sih mungkin 20 hari dan dihitung dari tanggal pembayaran yang masuk ke Bank BNI) baru bisa diambil. Jadi sebaiknya setelah selesai dari imigrasi pada hari itu juga langsung ke bank BNI bawa dokumen dokumen pembayaran dari kantor imigrasi supaya passport bisa di ambil benar-benar 14 hari kerja setelah pembayaran. Pembayaran untuk epassport 48 lembar yaitu 600.000 langsung di counter BNI.

14 hari kerja kemudian saat yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba….hahaha.. berangkat kembali ke kantor imigrasi jakarta barat langsung ke loket pengambilan passport, tanpa antri lama di panggil dan passport baru siap digunakan. Menurut pengalaman saya cukup mudah sih baik perpanjang maupun pembuatan passport baru di kantor imigrasi jakarta barat, yang cukup meribetkan hanya saat diminta saldo tabungan 25 juta itu saja, karena dari browsing-browsing belum banyak yang tulis tentang itu, jadi ga disiapkan dokumen nya. Kantor imigrasi nya bagus, ada aqua gratis (tapi bawa botol minum sendiri ya hehe) ruangan AC dingin dan petugas sangat membantu dan ramah, terutama ibu-ibu di bagian layanan pertanyaan yang menjelaskan dengan detail proses yang harus dijalankan.

 

10 Comments

10 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top